SAMARINDA. Kegiatan round table discussion antara unsur Civil Society Organisation (CSO), Organisasi Perangkat Daerah di Pemprov Kaltim, Komisi Informasi Provinsi Kaltim dan PPID Utama Pemprov Kaltim yang diselenggarakan oleh Setapak mitra The Asia Foundation dan Yayasan Bumi bertemakan ; Refleksi Penyelenggaran Keterbukaan Informasi Publik di Kalimantan Timur. bertempat di ruang kota bangun hotel selyca Samarinda (30/1) . Kegiatan ini dihadiri oleh Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kaltim yaitu M.Khaidir (Ketua), Sencihan, Rudi Taufana yang secara bergantian memberikan masukan informatif terkait tema kegiatan pada peserta diskusi.
Merah Johansyah (Jatam Nasional) yang juga hadir pada kegiatan tersebut menyarankan agar ada gerakan sosial supaya isu terkait keterbukaan informasi publik bisa semakin lebih dekat kepada masyarakat luas melalui momen pilpres dengan mengkampanyekan agar isu keterbukaan informasi publik bisa masuk dalam agenda debat pilpres.
Masukan dan rekomendasi peserta kegiatan diskusi lainnya adalah penguatan isu dan narasi terkait keterbukaan informasi publik pada konsep RPJMD Kaltim 2018-2023 dikarenakan pada draft RPJMD masih minim konsepsi terkait isu kebijakan terkait keterbukaan informasi publik. Selain itu persoalan terkait peningkatan akses dan kualitas keterbukaan informasi publik pendekatan kedepannya diupayakan tidak lagi parsial /sektoral ataupun formalistik namun bagaimana keterbukaan informasi publik betul-betul membawa manfaat bagi masyarakat luas.
