PROKAL.CO, TERHITUNG sejak Januari hingga 15 Desember 2017, Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kaltim berhasil melakukan efisiensi anggaran Rp 54 miliar. Kepala Dinas Kominfo Kaltim Abdullah Sani mengatakan, LPSE Kaltim terus meningkatkan layanan, salah satunya melalui standardisasi.
“Standardisasi LPSE Kaltim saat ini memiliki 13 sertifikasi. Insyaallah tahun depan mencapai 17 sertifikasi,” kata Sani, Jumat (15/12). Hal tersebut menunjukkan keberhasilan gubernur dalam membangun LPSE Kaltim sesuai standar yang ditetapkan LKPP sekaligus sebagai upaya pencegahan KKN. “Mulai 2018, LPSE Kaltim akan mendapat peralatan pendukung TI dari LKPP untuk layanan cloud LPSE,” lanjutnya.
Dia mengatakan, layanan cloud LPSE berfungsi menjaga kelangsungan layanan. Jika terjadi gangguan, pengguna tetap bisa mengakses LPSE karena cloud bertindak sebagai backup. Dengan adanya backup di seluruh LPSE di Indonesia, maka akan memudahkan LKPP mengetahui kegiatan pelelangan dan efisiensi anggaran pengadaan dari tiap-tiap LPSE provinsi di Indonesia.
Dia juga mengutarakan, LKPP berencana membangun pusat data LPSE di daerah sebagai backup LPSE seluruh Indonesia. Kaltim diusulkan sebagai lokasi pembangunan pusat data tersebut. “Salah satu pertimbangannya adalah karena lokasi Kaltim bebas gempa. Hal itu disambut baik kepala LKPP Agus Prabowo pada saat workshop Standarisasi LPSE di Jogjakarta,” kata Sani. (*/iza/k8) sumber http://kaltim.prokal.co/read/news/319730-berhasil-efisiensi-rp-54-miliar.html , https://diskominfo.kaltimprov.go.id/lpse-kaltim-berhasil-efisiensi-sebanyak-rp-54-m/
