SAMARINDA—Komisi Informasi (KI) Pusat kembali mengunjungi Tanah Borneo Provinsi Kalimantan Timur guna melakukan visitasi dalam rangka pemeringkatan keterbukaan informasi. Seperti diketahui, Kaltim selama beberapa tahun berturut-turut selalu masuk peringkat 3 besar bahkan pada 2013 berhasil menjadi juara pertama keterbukaan informasi mengalahkan provinsi lainnya.
Anggota KI Pusat Diah Ariani saat ditemui usai melakukan visitasi menyebut seperti tahun-tahun sebelumnya KI melakukan visitasi ke pemprov Kaltim karena sebagai bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap badan publik di tingkat pusat yang menjadi kewenangan KI berdasarkan amanat Undang-Undang.
Visitasi yang dilakukan, sambungnya, merupakan tahap akhir dari tiga tahapan proses monitoring dan hasilnya akan diumumkan sekitar pertengahan bulan Desember 2016 yang akan diserahkan langsung oleh Presiden.
“Pemprov Kaltim menjadi bagian badan publik yang kami visitasi, hasilnya masih dirahasiakan hingga pertengahan Desember nanti. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan yakni Kaltim bisa mempertahankan bahkan meningkatkan peringkat,” ungkapnya di Kantor Diskominfo Kaltim, Jumat (2/12).
Disinggung mengenai penilaian, Diah menuturkan adanya proses penilaian yang berbeda dan baru. Kali ini verifikasi dibagi menjadi 2 tahap. Pertama, KI Pusat mengirimkan kuesioner yang diisi oleh badan publik, kemudian dikembalikan ke KI Pusat. Selanjutnya akan dievaluasi dan akan dikirimkan ulang apabila ada yang dirasa kurang dari jawaban kuesioner tersebut.
Sehingga, badan publik memiliki kesempatan lebih luas untuk melakukan perbaikan karena rentang aktu yang cukup lama diberikan mulai Pebuari hingga Nopember 2016.
“Setelah Kaltim, kami akan berkunjung ke Provinsi lain. Begitu pula dengan tim lainnya. Kaltim berdoa saja semoga mendapat hasil yang terbaik ,” tandasnya. (diskominfo / cht)
